Warna Unyu ~ Pemasaran Online merupakan hal yang sangat sering dilakukan oleh marketer - marketer saat ini. Apalagi sekarang ini didukung oleh teknologi yang sangat mendukung untuk dimanfaatkan sebagai alat bantu pemasaran online.
Di Indonesia, pemasaran Online sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 2000-an. Namun pada saat itu masih berkomunikasi melalui forum - forum di dunia maya. Namun, sekitar tahun 2010-an, toko Online di Indonesia mulai berkembang seiring dengan berkembangnya potensi pasar.
Tahukan kamu, toko Online apa saja yang melakuakan bisnisnya di Indonesia, berikut adalah Toko Online terbesar di Indonesia dengan berbagai produk yang dijualnya
1. Kaskus (Forum)
Kaskus sebenarnya adalah sebuah forum online. Tapi website ini kemudian berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Pengguna bisa membuat artikel di dalam platform Kaskus dan juga melakukan jual beli barang di sana.
Di bulan Desember, Kaskus memiliki CEO baru, yaitu Sukan Makmuri – yang sebelumnya pernah memegang posisi VP untuk divisi teknologi internet banking di Bank of America. CEO baru ini menggantikan co-founder Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis.
Kaskus saat ini memiliki 40 juta orang pengguna dan 600 juta pageview tiap bulannya. Ranking Alexa: ke-7 di Indonesia.
2. Olx (Dulunya TokoBagus)
Jika Anda mencari website yang berfokus hanya pada iklan baris, maka TokoBagus akan menjadi nama pertama yang muncul di benak banyak orang. Remco Lupker dan Sebastian Arnold Egg mendirikan website ini di tahun 2003 lalu.
Selama itu, mereka mendapatkan banyak investasi dari MIH dan sangat agresif memasang iklan TokoBagus di berbagai media di Indonesia. Bulan April tahun lalu, MIH menutup salah satu portofolio e-commerce-nya – Multiply – untuk lebih fokus pada portofolio yang lebih menjanjikan – termasuk TokoBagus.
Di bulan Desember, tim TokoBagus untuk pertama kalinya mengungkap data website mereka yang sangat mencengangkan: mereka memiliki lebih dari 1 miliar pageview di bulan Juli tahun lalu. Ranking Alexa: ke-13 di Indonesia.
Selain toko bagus, Olx juga bergabung dengan berniaga. Berniaga adalah website yang ingin menantang dominasi TokoBagus di ranah iklan baris di Indonesia. Website ini juga sangat agresif dalam hal pemasaran berkat bantuan dari perusahaan induknya, 701Search.
3. Lazada Indonesia ( Business to Customer)
Lazada milik Rocket Internet baru-baru ini merayakan ulang tahun keduanya di Indonesia, dan dalam waktu singkat tersebut, website ini sudah berkembang menjadi pelaku e-commerce B2C terbesar di Indonesia. Sumber modalnya yang tak pernah habis tentu menjadi salah satu faktor yang membantu perkembangannya.
Dalam sebuah event belanja online nasional di bulan Desember tahun lalu, Lazada Indonesia melaporkan bahwa mereka menerima ribuan pesanan per jam. Lazada sekarang memiliki 300 orang pegawai di Indonesia dan berniat menguasai tren besar berikutnya: mobile commerce dan penjual pihak ketiga. Ranking Alexa: ke-31 di Indonesia.
4. Tokopedia (Marketplace)
Tokopedia dan Bukalapak adalah pelaku marketplace lokal yang menjadi kuda hitam dalam persaingan menghadapi nama besar seperti Plasa.com milik Telkom-eBay dan Multiply milik MIH. Tapi kedua website ini mampu menang dalam persaingan tersebut dan sekarang menguasai pasar lokal.
Dipimpin oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, Tokopedia yang kini berusia empat tahun memiliki lebih dari 770.000 barang dan menjual total 13,4 juta barang tahun lalu dengan layanan rekening bersamanya. (Baca juga: Berusia lima tahun, Tokopedia kirimkan dua juta produk tiap bulannya) Ranking Alexa: ke-32 di Indonesia.
5. Bhinneka ( Business to Customer)
Bhinneka adalah salah satu pelaku e-commerce pertama yang muncul di Indonesia dengan menjual gadget sebagai produk utamanya. Website ini sudah bertahan selama lebih dari 14 tahun dan sekarang memasukkan kategori produk lain seperti instrumen musik dan mainan.
Di bulan Februari, Bhinneka melaporkan memiliki rata-rata 21 juta pageview per bulan di tahun 2013 dan mendapatkan omzet Rp 600 miliar di tahun yang sama, dan 70 persen di antaranya berasal dari toko online-nya. Bhinneka sekarang punya lebih dari 500 pegawai dan enam toko fisik di Jakarta. Ranking Alexa: ke-65 di Indonesia.
6. Agoda ( Business to Customer)
Agoda asal Singapura masih merupakan website booking hotel nomor satu di Indonesia. Website ini memiliki total 390.000 hotel untuk di-book, dan juga lebih dari tujuh juta pelanggan. Ranking Alexa: ke-110 di Indonesia.
7. Zalora Indonesia ( Business to Customer)
Website e-commerce berusia dua tahun, Zalora Indonesia, mirip dengan Lazada Indonesia: website ini dibantu oleh Rocket Internet dan punya sangat banyak uang. Selain itu, Zalora juga tidak pernah mengungkapkan datanya.
Bulan September lalu, DailySocial mengutip Hadi Wenas yang saat itu menjabat sebagai managing director Zalora Indonesia, yang mengatakan bahwa Zalora cabang Indonesia sudah menjadi cabang dengan pendapatan terbesar di antara sepuluh cabang Zalora di Asia. Ranking Alexa: ke-126 di Indonesia.
8. Elevenia (Merketplace)
Elevenia adalah salah satu nama baru yang muncul di ranah marketplace Indonesia. Perusahaan ini merupakan hasil kerja sama antara XL Axiata dengan perusahaan layanan online dan mobile asal Korea Selatan SK Planet. Keduanya memasukkan total USD 18,3 juta sebagai modal awal untuk proyek ini dan optimis akan bisa menguasai pasar Indonesia dalam jangka panjang. Ranking Alexa: ke-157 di Indonesia.
9. Tiket ( Business to Customer)
Tiket adalah salah satu e-commerce travel terbesar di Indonesia. Website ini memungkinkan pengunjungnya membeli berbagai produk travel seperti penerbangan, hotel, tiket kereta, tiket konser, dan bahkan menyewa mobil. Menurut Jakarta Globe, Tiket sekarang melayani 3.000 transaksi dan mendapatkan Rp 2 miliar tiap harinya. Ranking Alexa: Ke-175 di Indonesia.
10. Groupon Indonesia ( Business to Customer)
Groupon masuk ke Indonesia dengan mengakuisisi website daily deal Disdus di tahun 2011, dan sampai saat ini mereka masih menjadi pemimpin di bisnis ini. Di ulang tahun ketiganya di bulan September lalu, Groupon Indonesia mengungkapkan bahwa mereka memiliki 500.000 visit dan rata-rata transaksi sebesar Rp 300 juta tiap harinya. Ranking Alexa: ke-181 di Indonesia.
Di Indonesia, pemasaran Online sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 2000-an. Namun pada saat itu masih berkomunikasi melalui forum - forum di dunia maya. Namun, sekitar tahun 2010-an, toko Online di Indonesia mulai berkembang seiring dengan berkembangnya potensi pasar.
Tahukan kamu, toko Online apa saja yang melakuakan bisnisnya di Indonesia, berikut adalah Toko Online terbesar di Indonesia dengan berbagai produk yang dijualnya
1. Kaskus (Forum)
Kaskus sebenarnya adalah sebuah forum online. Tapi website ini kemudian berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Pengguna bisa membuat artikel di dalam platform Kaskus dan juga melakukan jual beli barang di sana.
Di bulan Desember, Kaskus memiliki CEO baru, yaitu Sukan Makmuri – yang sebelumnya pernah memegang posisi VP untuk divisi teknologi internet banking di Bank of America. CEO baru ini menggantikan co-founder Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis.
Kaskus saat ini memiliki 40 juta orang pengguna dan 600 juta pageview tiap bulannya. Ranking Alexa: ke-7 di Indonesia.
2. Olx (Dulunya TokoBagus)
Jika Anda mencari website yang berfokus hanya pada iklan baris, maka TokoBagus akan menjadi nama pertama yang muncul di benak banyak orang. Remco Lupker dan Sebastian Arnold Egg mendirikan website ini di tahun 2003 lalu.
Selama itu, mereka mendapatkan banyak investasi dari MIH dan sangat agresif memasang iklan TokoBagus di berbagai media di Indonesia. Bulan April tahun lalu, MIH menutup salah satu portofolio e-commerce-nya – Multiply – untuk lebih fokus pada portofolio yang lebih menjanjikan – termasuk TokoBagus.
Di bulan Desember, tim TokoBagus untuk pertama kalinya mengungkap data website mereka yang sangat mencengangkan: mereka memiliki lebih dari 1 miliar pageview di bulan Juli tahun lalu. Ranking Alexa: ke-13 di Indonesia.
Selain toko bagus, Olx juga bergabung dengan berniaga. Berniaga adalah website yang ingin menantang dominasi TokoBagus di ranah iklan baris di Indonesia. Website ini juga sangat agresif dalam hal pemasaran berkat bantuan dari perusahaan induknya, 701Search.
3. Lazada Indonesia ( Business to Customer)
Lazada milik Rocket Internet baru-baru ini merayakan ulang tahun keduanya di Indonesia, dan dalam waktu singkat tersebut, website ini sudah berkembang menjadi pelaku e-commerce B2C terbesar di Indonesia. Sumber modalnya yang tak pernah habis tentu menjadi salah satu faktor yang membantu perkembangannya.
Dalam sebuah event belanja online nasional di bulan Desember tahun lalu, Lazada Indonesia melaporkan bahwa mereka menerima ribuan pesanan per jam. Lazada sekarang memiliki 300 orang pegawai di Indonesia dan berniat menguasai tren besar berikutnya: mobile commerce dan penjual pihak ketiga. Ranking Alexa: ke-31 di Indonesia.
4. Tokopedia (Marketplace)
Tokopedia dan Bukalapak adalah pelaku marketplace lokal yang menjadi kuda hitam dalam persaingan menghadapi nama besar seperti Plasa.com milik Telkom-eBay dan Multiply milik MIH. Tapi kedua website ini mampu menang dalam persaingan tersebut dan sekarang menguasai pasar lokal.
Dipimpin oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, Tokopedia yang kini berusia empat tahun memiliki lebih dari 770.000 barang dan menjual total 13,4 juta barang tahun lalu dengan layanan rekening bersamanya. (Baca juga: Berusia lima tahun, Tokopedia kirimkan dua juta produk tiap bulannya) Ranking Alexa: ke-32 di Indonesia.
5. Bhinneka ( Business to Customer)
Bhinneka adalah salah satu pelaku e-commerce pertama yang muncul di Indonesia dengan menjual gadget sebagai produk utamanya. Website ini sudah bertahan selama lebih dari 14 tahun dan sekarang memasukkan kategori produk lain seperti instrumen musik dan mainan.
Di bulan Februari, Bhinneka melaporkan memiliki rata-rata 21 juta pageview per bulan di tahun 2013 dan mendapatkan omzet Rp 600 miliar di tahun yang sama, dan 70 persen di antaranya berasal dari toko online-nya. Bhinneka sekarang punya lebih dari 500 pegawai dan enam toko fisik di Jakarta. Ranking Alexa: ke-65 di Indonesia.
6. Agoda ( Business to Customer)
Agoda asal Singapura masih merupakan website booking hotel nomor satu di Indonesia. Website ini memiliki total 390.000 hotel untuk di-book, dan juga lebih dari tujuh juta pelanggan. Ranking Alexa: ke-110 di Indonesia.
7. Zalora Indonesia ( Business to Customer)
Website e-commerce berusia dua tahun, Zalora Indonesia, mirip dengan Lazada Indonesia: website ini dibantu oleh Rocket Internet dan punya sangat banyak uang. Selain itu, Zalora juga tidak pernah mengungkapkan datanya.
Bulan September lalu, DailySocial mengutip Hadi Wenas yang saat itu menjabat sebagai managing director Zalora Indonesia, yang mengatakan bahwa Zalora cabang Indonesia sudah menjadi cabang dengan pendapatan terbesar di antara sepuluh cabang Zalora di Asia. Ranking Alexa: ke-126 di Indonesia.
8. Elevenia (Merketplace)
Elevenia adalah salah satu nama baru yang muncul di ranah marketplace Indonesia. Perusahaan ini merupakan hasil kerja sama antara XL Axiata dengan perusahaan layanan online dan mobile asal Korea Selatan SK Planet. Keduanya memasukkan total USD 18,3 juta sebagai modal awal untuk proyek ini dan optimis akan bisa menguasai pasar Indonesia dalam jangka panjang. Ranking Alexa: ke-157 di Indonesia.
Tiket adalah salah satu e-commerce travel terbesar di Indonesia. Website ini memungkinkan pengunjungnya membeli berbagai produk travel seperti penerbangan, hotel, tiket kereta, tiket konser, dan bahkan menyewa mobil. Menurut Jakarta Globe, Tiket sekarang melayani 3.000 transaksi dan mendapatkan Rp 2 miliar tiap harinya. Ranking Alexa: Ke-175 di Indonesia.
10. Groupon Indonesia ( Business to Customer)
Groupon masuk ke Indonesia dengan mengakuisisi website daily deal Disdus di tahun 2011, dan sampai saat ini mereka masih menjadi pemimpin di bisnis ini. Di ulang tahun ketiganya di bulan September lalu, Groupon Indonesia mengungkapkan bahwa mereka memiliki 500.000 visit dan rata-rata transaksi sebesar Rp 300 juta tiap harinya. Ranking Alexa: ke-181 di Indonesia.