Warna Unyu ~ Sebuah perusahaan di Belanda, DAT (Dutch Amfibious Transport) merancang dan menghasilkan sejumlah jenis bus yang bersifat amfibi. Negeri Belanda dikenal sebagai negeri yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut. Tidak heran jika pemerintah negara ini berpikir keras untuk mengatasi persoalan-persoalan terkait dengan keadaan tersebut.
Produk bus yang diberi nama Amfibus ini telah mendapatkan sertifikasi lengkap dari RDW (sejenis DLLAJ di Belanda) dan Inspektorat Pelayaran. Mesin diesel pada bus itu mampu menjalankan hingga 100 km/jam di daratan dan 15 km/jam di air. Ketika berada dalam air, Amfibus menggunakan jet air Hamilton HJ322 yang kuat. Jenis Amfibus lain di Amsterdam bahkan menggunakan motor listrik untuk meluncur di air sehingga memenuhi standar emisi nol.
Pertama kali dioperasikan, bus ini dipakai untuk keperluan wisata Splashtours di kota pelabuhan, Rotterdam. Wisata itu dikenai biaya 22,50 euro (lebih dari Rp. 330.000) untuk dewasa dan 15,50 euro (lebih dari Rp. 227.500) untuk anak-anak. Bus ini berkapasitas hingga 50 penumpang.
Mungkin perlu juga dipikirkan pengadaan bus jenis ini untuk kota-kota di Indonesia yang terlalu sering diserbu banjir.
Sebuah perusahaan di Belanda merancang dan menghasilkan sejumlah jenis bus yang bersifat amfibi: bisa di darat dan di laut
Produk bus yang diberi nama Amfibus ini telah mendapatkan sertifikasi lengkap dari RDW (sejenis DLLAJ di Belanda) dan Inspektorat Pelayaran. Mesin diesel pada bus itu mampu menjalankan hingga 100 km/jam di daratan dan 15 km/jam di air. Ketika berada dalam air, Amfibus menggunakan jet air Hamilton HJ322 yang kuat. Jenis Amfibus lain di Amsterdam bahkan menggunakan motor listrik untuk meluncur di air sehingga memenuhi standar emisi nol.
Pertama kali dioperasikan, bus ini dipakai untuk keperluan wisata Splashtours di kota pelabuhan, Rotterdam. Wisata itu dikenai biaya 22,50 euro (lebih dari Rp. 330.000) untuk dewasa dan 15,50 euro (lebih dari Rp. 227.500) untuk anak-anak. Bus ini berkapasitas hingga 50 penumpang.
Mungkin perlu juga dipikirkan pengadaan bus jenis ini untuk kota-kota di Indonesia yang terlalu sering diserbu banjir.
Sebuah perusahaan di Belanda merancang dan menghasilkan sejumlah jenis bus yang bersifat amfibi: bisa di darat dan di laut