Warna Unyu ~ Hari ini Google doodle kembali mengingatkan kita kepada sosok seorang penemu yang sangat berjasa untuk kehidupan kita. Kamu Pasti pernah mendengar Alessandro Volta kan ? Kamu yang sudah lulus Sekolah Menengah pasti pernah Mendengar nama ini.
Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta (lahir di Como, Tanah Milik Duke Milan, (kini Italia), 18 Februari 1745 – meninggal di Como, Lombardi-Venetia, (kini Italia), 5 Maret 1827 pada umur 82 tahun) adalah seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800.
Alessandro Volta adalah ahli fisika Italia, ahli kimia, pangeran, guru besar, pengarang, penemu beberapa benda yang berguna seperti: elemen batere atau tumpukan Volta (1800), penemu kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara. Ia memperbaiki elektroforus (1777) dan elektroskop. Ia menemukan dan mengisolir gas metan (1778).
Volta adalah anak seorang orang bangsawan, Saudara sekandungnya ada 9 orang yang semuanya masuk biara, kecuali Volta. Volta baru dapat bicara saat berusia 4 tahun, hingga keluarganya mengira Volta anak yang terbelakang. Tapi setelah besar ia dapat menandingi sebayanya. Umur 14 tahun dengan tegas ia mengatakan ingin menjadi ahli fisika. Ia manjadi guru fisika pada umur 29 tahun di SMA Como. Ia menemukan elektrofikus; yaitu alat untuk menghasilkan muatan listrik dengan jalan induksi.
Alat ini terdiri atas dua plat logam; plat pertama dan plat kedua. Plat pertama tertutup oleh ebonit, plat kedua diberi tegangan yang berisolasi. Plat pertama digosok dan dimuati listrik negatif. Jika plat kedua ditaruh di atasnya, muatan listrik positif tertarik ke permukaan bagian bawah. Muatan negatif terusir ke atas. Muatan negatif lalu ditarik ke tanah.
Proses ini diulang berkali-kali sampai ada muatan yang kuat pada plat kedua. Mesin pengumpul muatan ini jadi dasar kondensator atau kapasitor sampai sekarang. Volta jadi terkenal dan ia diangkat jadi guru besar di Universitas Pavia. Di sini ia membuat alat yang berhubungan dengan listrik statik, Akibatnya ia diangkat jadi angota Royal Society dan mendapat hadiah Medali Copley.
Baterai Volta
Tahun 1786 Luigi Galvani, ahli fisiologi dan teman Volta, menemukan bahwa kaki katak yang dikait dengan kait tembaga, bila menyentuh besi, (kaki itu) berdenyut. Galvani menyimpulkan bahwa daging katak mengandung listrik.
Delapan tahun kemudian (1794) Volta tahu, bahwa listrik itu berasal dari logam dan bukan dari daging katak. Ia melanjutkan pekerjaan Luigi dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Timbullah perdebatan ilmiah antara pengikut Volta dan Galvani selama 6 tahun.
Berdasarkan pendapatnya, Volta berhasil menciptakan Baterai Volta (Voltac Pile). Tahun 1800 Volta ber-hasil menemukan batere. Maka gugurlah teori Galvani. Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan.