Pertanyaan dan asumsi bahwa ganja sebagai obat kanker yang aman atau berbahaya mulai mencuak ? Apakah terbukti bermanfaat untuk beberapa penyakit ? Apakah kita perlu penelitian lebih lanjut ?
Tentu saja, kebanyakan orang tidak akrab dengan efek ganja pada stroke, meskipun dapat menyebabkan konsekuensi dramatis.
Apa itu Ganja?
Marijuana adalah istilah yang paling banyak digunakan untuk tanaman ganja. Tanaman ganja mengandung beberapa bahan aktif diidentifikasi yang terutama mempengaruhi otak dan sistem saraf. Hal ini digunakan sebagai obat untuk mengubah aktivitas otak dan untuk mengurangi persepsi pengguna dari dunia di sekelilingnya.
Selain itu, ganja juga mengganggu persepsi, memperlambat waktu reaksi, dan membuat pengguna kurang menyadari ancaman nyata atau dirasakan sekitarnya. Untuk itu, saat ini ganja banyak digunakan sebagai bahan obat untuk mengatasi kecemasan.
Dapatkah Ganja menyebabkan Stroke?
Penggunaan berulang ganja telah terbukti menghasilkan perubahan dalam pembuluh darah dengan cara yang dapat meningkatkan risiko stroke dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, dosis tinggi konsumsi ganja dan senyawa sintetis yang berbeda telah dikaitkan dengan keadaan darurat kesehatan yang lebih serius, termasuk stroke.
Ganja dan pengobatan stroke
Komunitas medis telah melakukan percobaan penelitian ilmiah untuk mengevaluasi manfaat terapi yang potensial ganja pada stroke. Selama bertahun-tahun, banyak penelitian telah dilakukan untuk menilai kemungkinan menggunakan ganja untuk pengobatan stroke.
Sebuah artikel baru-baru ini diterbitkan dalam edisi Desember 2014 dari The Journal of Cerebral Blood Flow dan Metabolisme menggabungkan hasil dari total 144 percobaan yang menggunakan ganja sebagai neuroprotectant mungkin dalam stroke.
Beberapa studi dilakukan pada hewan percobaan. Penggunaan ganja dikaitkan, rata-rata, dengan luas penurunan kerusakan otak, tapi tidak dengan ketahanan hidup setelah stroke. Metode pemberian ganja, dosis dan waktu bervariasi antara percobaan yang berbeda.
Apa yang Harus Kamu Lakukan?
Sementara studi ini memberikan hasil yang menarik, bukan berarti bahwa kamu bisa mulai merokok ganja! Karena masalah keamanan terkait dengan penggunaan ganja, tidak dianjurkan sebagai pengobatan di rumah. Banyak penelitian masih perlu dilakukan, termasuk penilaian dosis ideal dan rute pemberian. Penilaian yang jenis stroke mungkin atau mungkin tidak merespon pemberian ganja perlu ditentukan.
Pro dan kontra
Obat, obat kasual, makanan, minuman dan bahkan melaksanakan semua memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan kesehatan atau menyebabkan kerusakan serius. Bahkan bahan bermanfaat dapat menyebabkan efek samping dan interaksi obat yang harus dimonitor dengan baik.
Sebagai contoh, anggur memiliki dampak positif maupun negatif terhadap stroke. Vitamin dapat memiliki efek membantu dan konsekuensi yang merugikan ketika datang ke stroke. Bahkan olahraga telah terbukti membantu mencegah stroke, dan dalam kasus yang jarang terjadi dapat menyebabkan stroke.
Jika kamu sedang mencari alternatif baru untuk perawatan medis Anda, yang terbaik adalah untuk mendaftar dalam studi penelitian sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat dari pengobatan terbaru sementara juga menerima banyak perhatian individual untuk kesehatan kamu.
Nah, sobat uyu disimpulkan bahwa dalam penelitian sementara memang ganja dapat menterapi penderita stroke, akan tetapi dengan dosis dan resep dari terapist atau dokter. Jika tidak, penggunaan yang berlebihan malah akan menyebabkan stroke jangka panjang bagi kamu. Jadi JANGAN sekali - kali mengkonsumsi Ganja ya !
0 Comments
